Sabtu, 18 Mei 2024

The Architecture of Love. "setiap gedung punya cerita, setiap manusia punya trauma"

The Architecture of Love (TAOL) adalah film yang berkisah berdasarkan novel karya Ika Natassa yang berjudul sama. Berkisah tentang Raia seorang penulis, yang lari ke New York untuk memulai tulisannya yang sudah lama mandeg. Dia kemudian bertemu River seorang arsitek yang tinggal di New York.

Mereka sepakat untuk mengelilingi New York bersama, melihat gedung-gedung di kota tersebut dan membahas sejarahnya. Semakin sering dan semakin dalam mereka, ternyata keduanya mempunyai trauma yang membuat mereka "kabur" dari kehidupan sebelumnya.


Film yang bertema drama romance ini sangat apik digarap oleh Teddy Soeriaatmadja sebagai sutradara dan Alim Audio sebagai penulis skenario.

Untuk ukuran film Indonesia, film ini berjalan lambat (walaupun tidak selambat film eropa)...pada awalnya saya khawatir akan kebosanan penonton karena alurnya yang lambat ini, namun pemilihan para aktor untuk memerankan karakter-karakter di dalam film ini sangat tepat dan menghilangkan kekhawatiran saya.

Nicholas Saputra (River Yusuf), Raia (Putri Marino), Jerome Kurnia (Aga Yusuf), Jihane Almira (Erin), bahkan sampai supporting role seperti Mamanya River (Lidya Kandou) merupakan komposisi yang pas untuk film ini. 

Kredit spesial saya berikan kepada Putri Marino dan Nicholas Saputra, dimana bisa memainkan sorotan mata dan mimik mukanya di setiap scene dengan berbagai lawan main. Emosi yang ditimbulkan berbeda-beda ketika keduanya harus menunjukan satu momen bahagia dan beberapa saat muncul kesedihan di scene-scene berikutnya.


Jika ada ruang kritik untuk film ini mungkin tertuju pada bagian akhir dari film ini, dimana film ini dibangun dengan kesan mature dan romantic tipis-tipis, namun ditutup dengan ending seperti film drama romantis remaja pada umumnya.

Memorable scene dari film ini adalah ketika River mendapati kado ultah kedua dari istri yang merupakan kejutan yang sangat spesial, dan membuat River mengalami traumatik yang sangat mendalam.

TAOL masih main di bioskop, yuk saksikan gimana caranya menyembuhkan traumatik dalam hidup... film yang layak ditonton 2-3 kali untuk dapat merasakan apa itu artinya cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar