Sabtu, 18 Mei 2024
The Architecture of Love. "setiap gedung punya cerita, setiap manusia punya trauma"
Rabu, 15 Mei 2024
Glenn Fredly The Movie
Sabtu, 11 Mei 2024
Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995
"Suatu hari, saya bertemu tengan Milea Adnan Husein.
Saya sama sekali tidak cemburu, meskipun Lea wanita yang tak akan bisa saya tandingi, bahkan di masa terbaik saya.
Milea memang punya masa lalu..tapi saya, punya Dilan"
Ancika, sebuah saga dari film Dilan.. yang kali ini tidak ada keterlibatan Pidi Baiq dan Fajar Bustomi dari sisi penyutradaraan, namun oleh Benni Setiawan.
Terspirasi dari novel karya Pidi Baiq dengan judul yang sama, film ini bercerita kehidupan Dilan setelah SMA dan tentunya sudan tidak berhubungan dengan Milea.
Ancika muncul di hadapan Dilan ketika dia sudah berstatus mahasiswa, Dilan sudah berubah, tidak lagi ikut geng motor, namun masih disegani oleh teman-teman dan kelompoknya.
Ancika adalah gadis SMA yang mempunyai kepribadian lebih galak, susah didekati, namun bukan berarti sulit jatuh cinta. Dengan karisma dan pengalaman Dilan dalam mengambil hati wanita, adalah hal mudah baginya mengambil hati Cika.
Ancika merupakan cinta terakhir dari Dilan, di film ini menceritakan hal tersebut...
Memorable scene film ini adalah ketika dimana Milea bertemu dengan Dilan dan Ancika, scene itu dinarasikan dengan monolog Ancika seperti di atas tulisan ini.
Bagi saya dan mungkin penonton lain, sangat sulit jika tidak membandingkan antara ilm Ancika dengan Dilan. Selain pemeran utamanya yang sangat ikonik, gaya penceritaan pun Ancika seolah menduplikasi gaya film Dilan sebelumnya.
Bahkan adanya Mathias Muchus pun tidak membantu, namun ada satu orang yang membuat film ini ada nyawa dan nyambung dengan film sebelumnya....yaitu hadirnya sosok Bunda yang sama diperankan oleh Ira Wibowo.
Dialog yang dilantunkan Bunda berhasil menguak memori kita terhadap film Dilan terdahulu, kata-kata yang keluar dari mulut Bunda menjadi nyawa dari seluruh film Ancika...
Memproduksi dan merilis sempalan film besar yang jaraknya masih berdekatan adalah pertaruhan, untung saja Ancika berhasil menembus angla 1 juta lewat penonton bioskop. Pesona Zee JKT48 dan Arbani Yazis tidak membuat film ini menjadi perbincangan hangat di setelah menonton film ini.
Tapi film ini gak jelek-jelek amat kok, hanya saja karena film awalnya sangatlah besar, suka gak suka akan jadi bahan perbandingan. Jika sekedar ingin menonton, film ini sudah tayang di Netflix.
trailer Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995
A Fall Guy adalah paket komplit jika kamu ingin menonton pop-corn movie yang sangat menghibur dan membuat tertawa. aksi ada, romantisme ada, komedi pun ada...
semua digarap secara satir oleh sang sutradara David Leitch, seorang aktor, stunt performer, dan menyutradarai beberapa film action seperti John Wick, Dead Pool, Fast Furious, dan Bullet Train.
Film ini dibintangi oleh Emily Blunt, Ryan Gosling, dan Aaron Taylor-Johnson..
Bercerita tentang Colt Seavers (Gosling), seorang stuntman yang masa kejayaannya sudah lewat, akhirnya kembali ke dunia film, yang secara kebetulan disutradarai oleh mantan kekasihnya Jody (Blunt).
Di tengah syuting yang sedang berjalan, aktor utama menghilang, Colt diberi tugas oleh sang produser untuk mencari keberadaan sang aktor, dan ternyata malah menjerumuskannya ke arah kriminal.
David Leitch sebagai mantan stuntman memang mengeksploitasi habis keahliannya di film ini, namun pintarnya adalah menurut saya, dia berhasil memasukan unsur rom-com, sehingga adegan berbahaya yang ditunjukan seolah-olah tidak terlihat bahaya sama sekali.
Blunt dengan Glosing cukup padu dałam menghidupi romantisme dengan dialog-dialog dewasa tanpa mengumbar kata cinta.
Cibiran-cibiran halus pun membuat kita penonton tertawa, salah satunya adegan dimana Colt menangis ketika mendengar lagu Taylor Swift di mobil mengingat masa indah bersama Jody. Atau kita pun seperti diajak bernyanyi ketika Jody berkaraoke menyanyikan lagu Alanis Morissette.
Film ini sangat saya rekomendasikan untuk menonton bersama pasanganmu, karena meonton ini seperti fresh di tengah lesunya Hollywood dalam memproduksi Box Office dan gempuran Korea Wave. Dialog-dialog segar, aksi yang cukup menasik, serta bumbu romantisme Colt dengan Jody yang berhasil dihidupkan oleh kedua aktor papan atas.
Memorable Scene adalah ketika Colt dipaksa berulang kali oleh Jody adegan terlempar ke batu besar dan terbakar hidup-hidup. It's was Fun dan lucu abissss