Selasa, 31 Desember 2019

Top Gun (1986)

Bayangkan kita di tahun 80'an dan menonton film Top Gun besutan Tony Scott ini, pasti keluar bioskop langsung bercita-cita ingin menjadi pilot pesawat tempur.

Saya sendiri berkesempatan menonton film ini melalui aplikasi streaming Netflix, film yang bercerita tentang sepasang pilot F14 yang berkesempatan untuk belajar terbang di tempat terbaik dan diberi nama Top Gun.

Pete "Maverick" Mitchell (Tom Cruise) dan Nick "Goose" Bradshaw (Anthony Edwards) berkesempatan memasuki akademi Top Gun berdasarkan rekomendasi atasannya, setelah rekan satu teamnya mengundurkan diri.

Maverick adalah sosok "bad boy" dimana dia mengencani instrukturnya yang bernama Charlotte "Charlie" Backwood (Kelly McGillis) dan seperti dipaksakan mempunyai musuh yang sebenarnya rekan dalam satu akademi Top Gun yaitu Tom "Ice Man" Kazanski (Val Kilmer). Saya bilang dipaksakan, dikarenakan Maverick dan Ice Man tidak diceritakan kenal sebelumnya namun sudah diceritakan bersaing.


Terlalu banyak adegan aksi pesawat tempur, dan hampir setengah perjalanan film tidak jelas menceritakan apa, chemistry antara Maverick dan Charlie yang terlalu diburu-buru jatuh cinta pun tidak menolong film ini menjadi film yang romantis.

Alih-alih mereka harus bersatu berperang hanya dengan datangnya MIG-28 yang entah apa maksudnya tiba-tiba tanpa alasan yang jelas berada di angkasa tanpa pemberitahuan, membuat film ini memaksakan Maverick dan Ice Man berdamai dan menjadikan mereka pahlawan.

Semoga Top Gun: Maverick yang rilis di tahun 2020 akan memperbaiki banyak kekurangan di Top Gun, karena sudah 34 tahun berlalu, dan perkembangan teknologi di bidang perfilman serta menariknya trailer yang disajikan plus momen nostalgia bagi para fans Top Gun membuat Top Gun: Maverick sangat ditunggu.

Senin, 09 Desember 2019

Marriage Story (2019)

Film ini sudah mendapat perhatian dari para pecinta film, karena trailernya yang menarik sudah muncul beberapa bulan sebelumnya, sehingga bagi penikmat Netflix langsung memencet tombol reminder agar bisa masuk ke dalam list mereka.

Bercerita tentang kehidupan rumah tangga Nicole (Scarlett Johansson) dan Charlie (Adam Driver) yang diceritakan secara narasi sepertinya sangat bahagia dengan menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.


Sampai kita diperkenalkan dengan masalah yang timbul dimana Nicole kembali ke LA dan memutuskan untuk bercerai dengan Charlie... Perseteruan dan perdebatan dilakukan ditengah keluarga Nicole yang harmonis, dan Charlie yang begitu dicintai oleh keluarga Nicole.

Masalah makin pelik adalah ketika mereka sampai ke pengacara, dan sang anak yang terkadang rewel karena keinginan tidak terpenuhi. Perbedaan dua wilayah antara New York dan LA pun sempat menjadi perdebatan, namun dijalani dengan apik oleh keduanya.

Charlie adalah seorang Ayah yang baik, dimana dia tetap bertanggung jawab dengan pekerjaan dan tidak pernah lupa dengan keluarga. Begitu juga dengan Nicole adalah sosok Ibu yang penuh perhatian dan sangat sayang terhadap anaknya.

Kita sebagai penonton pun tidak bisa memihak antara Nicole atau Charlie.... Karena, cinta memang tidak pernah berhenti untuk bercerita. Kita seperti hanya tahu, kapan ia harus berhenti dan jalan terus. Sebuah kesempatan memang tak bisa dipaksa, namun ia laik untuk diperjuangkan

Saya sangat suke ending dari film ini dimana  tali sepatu Charlie terlepas ketika sedang menggendong anaknya, dan Nicole dengan inisiatif menunduk dan menalikan kembali.

“Cinta adalah pertemuan yang kesekian kalinya. Kita tak pernah tahu kapan ia berhenti dan kemudian meneruskan cerita-ceritanya. “

trailer Marriage Story

Kamis, 05 Desember 2019

Pet Sematary (2019)

Pet Sematary mengisahkan keluarga Creed, yang terdiri dari pasangan Louis (Jason Clarke) dan Rachel (Amy Seimetz) berserta kedua anak mereka Ellie (Jete Laurence) dan Gage (Hugo&Lucas Lavoie).

Keluarga ini baru pindah dari kota Boston menuju kota kecil Ludlow, Maine. mereka pindah dengan alasan ingin hidup lebih tenang dan agar lebih sering berkumpul dengan keluarga.


Semuanya dimulai dari Ellie yang penasaran dengan halaman belakang rumah barunya yang penuh dengan kuburan masal untuk hewan. Terlebih lagi, kucing milik Ellie menyukai tetangga barunya Jud (John Lithgow). Kucing lucu yang menggemaskan ini tiba-tiba menghilang.


Namun, karena Jud sudah menganggap Ellie sebagai cucunya sendiri menginginkan sang kucing yang bernama Church ini kembali. Mau tidak mau ia harus melakukan sesuatu yang sudah ia ketahui sebelumnya, yaitu terlarang.

Ironisnya Jud melakukan cara ini di depan Louis, sementara Ellie, seorang dokter yang memiliki cara pikir rasional. Semenjak saat itu, semuanya menjadi gila.
Louis yang awalnya selalu mampu berpikir jernih menjadi korbannya. Bahkan, bisa dibilang seluruh keluarga Louis, termasuk istri dan putri tercintanya Ellie.
Sementara itu Jud yang awalnya bisa dbilang ‘gila’ mendadak menjadi orang yang mulai berpikir rasional. Semuanya dibenturkan dengan rasa takut yang begitu gelap, dan semuanya terkait dengan masa lalunya.
Pada dasarnya film Pet Sematary adalah film horor biasa, dengan cerita yang kalem... sepi, dan scene-scene yang mengagetkan.. tidak ada yang spesial, kecuali kamu jika menontonnya bersama orang yang spesial :).
Walaupun ini karya Stephen King, beberapa plot cerita Pet Sematary dibuat terasa tanggung dan tak ada asal-usulnya. Masa lalu Jud yang mungkin lebih gelap tidak terlalu diungkap di film ini.
Pet Sematary menawarkan, kengerian apa yang akan kamu pilih jika berada di dalam film tersebut. Sebuah horor psikologi tentang “apa yang sebaiknya saya percayai”

Pet Sematary trailer

Puisi Hati


Diberikan anugrah untuk jatuh cinta
membuat saya bersyukur.
Bahwa cinta tidak mengenal batasan
Ya saya merasakan cinta itu
rasanya seperti hidup
Dari hidup yang mulai meredup

Entah apa maksud Tuhan, membuat saya jatuh cinta.
segala kendala yang dihadapi, 
kumerasakan cinta itu.
Cinta tulus tanpa batas, tanpa meminta balas.

Kamis, 19 September 2019

Toy Story 4

Toy Story sudah mencapai puncaknya ketika sudah dibuat di film ke-3. Menguak cerita nostalgia dan bagaimana perpisahan Andy dengan para mainan kesayangannya.

Lalu kenapa dibuat sampai yang ke-4? Kisah apa yang mau dimunculkan? Toy Story muncul di tahun 1995, dan ketika Toy Story ke-3 rilis di tahun 2010 sebenarnya adalah ending yang sempurna dan melibatkan emosional yang baik para penontonnya.

Toy Story 4, berkisah dimana para mainan Andy yang dipimpin oleh Sheriff Woody sudah menjadi bagian dari mainan Bonnie dan menemaninya sepanjang hari. Kisah mulai dibangun ketika Bonnie mulai masuk sekolah dimana terjadi keresahan juga ketika Woody sudah mulai jarang dimainkan.

Sebagai mainan sejati yang selalu menghibur anak, Woody melihat kegelisahan Boonie ketika dia harus masuk sekolah, seperti yang diketahui bersama, Woody adalah seorang petualang, dimana dia rela mengorbankan apa saja demi memuaskan keingintahuannya.

di sekolah itulah ternyata Bonnie membuat mainan baru, Woody senang ternyata Bonnie bisa beradaptasi dengan mainan baru tersebut, dan bagi Woody kebahagiaan Bonnie lebih utama dibanding kenyataan pahit bahwa dirinya sudah jarang dimainkan oleh Bonnie.

A classic story and with ending yang bikin brebes mili, walaupun tidak sekeren Toy Story 3 endingnya, namun saya rasa ini bisa menjadi penutup yang harusnya akan menutup Toy Story saga, atau bisa jadi malah menjadikan spin-off dari salah satu karakternya untuk difilmkan.

Well, Toy Story sudah pasti menjadi pendulang uang bagi Disney...jadi kemungkinan hal-hal yang saya sebutkan tadi akan sangat memungkinkan. Atau bahkan menjadikan kisah Toy Story ini difilmkan namun tidak dalam bentuk kartun. Its possible and its easy bagi rumah produksi sebesar Disney. 

Selasa, 20 Agustus 2019

The Angry Birds Movie 2

Film ini memang bertujuan bukan untuk mendapatkan penghargaan dalam hal sinematografi atau yang sejenisnya. Tujuan film ini menurut saya adalah murni untuk menghibur.

Melanjutkan kisah selanjutnya, dimana 3 sekawan burung yang bernama Red, Chuck, dan Bomb berhasil menyelamatkan sekawanan atau komunitas mereka dari serbuan babi yang mengincar telur-telur sekawanan burung tersebut.

di film kedua ini, ketiga burung tersebut menjadi pahlawan dan kedua kubu itu masih saling serang. Di sela-sela pertempuran tersebut, ternyata kedua kubu dikagetkan oleh serangan dadakan berupa bola es yang hampir mengenai mereka.




singkat kata, para sekumpulan burung dan babi pun melakukan gencatan senjata untuk menemukan sumber dari serangan bola-bola es tersebut, apakah muncul dari debu-debu intan Hyuga atau dari yang lain?

cerita film ini memang standard, dan terdapat juga sempilan-sempilan cerita lain seperti Ice Age dimana dilakukan oleh 3 burung-burung kecil. Namun kita sebagai orang dewasa yang menemani si kecil untuk menonton film kartun ini, akan merasa terhibur karena jokes-jokes yang ditawarkan di setiap scene-nya.

So, jika kalian merasa suntuk...butuh tontonan yang gak mikir... The Angry Birds Movie 2 bisa jadi salah satu solusinya. semoga Agustus ini berakhir indah untuk semua

trailer Angry Birds 2

Jumat, 05 April 2019

Captain Marvel

Saya tidak pernah mengikuti komik keluaran Marvel, namun saya selalu menikmati karya-karya dari Marvel Studios dari film-filmnya.


Entah kenapa begitu melihat film Captain Marvel, seolah ada persaingan antara Wonder Woman dengan Captain Marvel ini. Karena mereka mempunyai kekuatan yang kurang lebih sama. Adegan ketika Vers di MRT yang mencari Kree (makhluk alien dari planet Hala) mau tidak mau saya membandingkan dengan kepolosan Diana (Wonder Woman) yang memburu Ares tanpa peduli sekitar.

Menurut saya, film ini adalah film yang fun karena Brie Larsson (Captain Marvel/Carol Danvers/Vers) bermain dengan baik berkat bantuan dari Samuel L Jackson (Nick Fury). ditambah, setting yang bercerita di tahun 90an, membuat soundtrack-soundtrack dari film ini yang berasal dari era yang sama menjadi lebih menarik bagi saya pribadi.

walaupun teman menonton saya tidak mengenal musik-musik yang mengiringi sepanjang film (karena era itu dia baru lahir), saya sangat menikmati, sehingga sangat subjektif penilaian saya terhadap film-film ini.

Bayangkan, list soundtrack seperti di bawah ini dimainkan di dalam 1 film

Crazy On You - Heart Kiss Me Deadly - Lita Ford Whatta Man(Album Version) - Salt-N-Pepa, En Vogue Connection - Elastica Only Happy When It Rains - Garbage Crush With Eyeliner - R.E.M. Waterfalls - TLC You Gotta Be - Natalie Cole Come As You Are - Nirvana Just A Girl - No Doubt Man on the Moon – REM Please Mr Postman - The Saturdays Celebrity Skin - Hole

Anak nongkrong MTV mana yang gak akan mengangguk2 happy mendengar list tersebut. Terlebih ketawa renyah Brie Larsson yang berhasil mengimbangi celutan-celetukan khas gaya Samuel L Jackson.

Apa jadinya film ini tanpa Nick Furry, pasti karakter Captain Marvel akan berat di next film Avengers: End Game, dimana dia sepertinya akan menjadi leader dari para jagoan Marvel yang sudah kalah perang dari Thanos.

Bukan film terbaik dari Marvel, namun still oke untuk pemanasan menuju film yang lebih besar yaitu Avengers: End Game di 24 April nanti